Samsung Galaxy S8 vs Gionee S10, Mana yang Lebih Mutakhir?
Samsung Galaxy S8 vs Gionee S10
Sampai saat ini, Samsung masih menjadi raja smartphone di dunia. Produk Samsung tak hanya berkualitas, tetapi juga sangat canggih. Lebih dari 300 jenis ponsel pintar diproduksi oleh perusahaan dari Korea Selatan ini. Meskipun harganya tergolong mahal, smartphone Samsung paling banyak peminatnya. Sekitar 20% pasar ponsel telah dikuasai Samsung.
Samsung pun terus berinovasi dengan mengeluarkan smartphone Samsung Galaxy S8 pada Maret 2017 lalu. Ponsel ini menghadirkan sejumlah teknologi baru, antara lain pendeteksi wajah, pemindai iris mata, dan asisten pintar (kecerdasan buatan). Namun, smartphone ini mesti bersiap menghadapi pesaingnya, Gionee S10, yang diluncurkan di bulan Mei 2017.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J7+ Dual Kamera
Gionee S10 merupakan ponsel besutan perusahaan Gionee asal Tiongkok. Dengan spesifikasi mumpuni, smartphone baru ini dinilai mampu menyaingi kecanggihan Samsung Galaxy S8. Rencananya, Gionee akan melempar produknya ke pasar ponsel di bulan Juni 2017 mendatang.
Bagi penggemar smartphone, bersiaplah untuk memilih produk yang paling mutakhir. Nah, supaya mudah dalam mempertimbangkan, simak perbandingan spesifikasi kedua ponsel pintar tersebut, berikut ini.
Kapasitas Memori
Samsung Galaxy S8
Gionee S10 memiliki memori internal dengan daya tampung 64 GB. Ditambah RAM 4 GB, ruang di smartphone ini semakin memadai untuk menyimpan berbagai file dan aplikasi. Ada juga memori eksternal berupa microSD yang berkapasitas 256 GB. Sementara itu, Samsung Galaxy S8 pun memiliki spesifikasi memori serupa. Dalam hal ini, kemampuan keduanya seimbang.
Sayangnya, tempat microSD di smartphone tersebut harus menyita slot SIM 2. Jika Anda ingin menggunakan slot SIM 2 untuk meletakkan kartu, berarti microSD harus dilepas. Namun, semua itu tidak mengurangi ruang penyimpanan file. Pasalnya, memori internal saja sudah cukup besar untuk menampungnya.
Kamera
Gionee S10
Soal kamera, Samsung Galaxy S8 menghadirkan fitur lengkap di bagian depan dan belakang. Kualitas jepretan kamera depan cukup bagus dengan resolusi 12 MP. Sementara kamera belakang, resolusinya hanya 8 MP. Untuk kategori smartphone high-end, jumlah ini sudah mumpuni.
Namun, Gionee S10 berhasil menyainginya di kategori tersebut. Berbekal dua lensa kamera depan 16 MP dan 8 MP, ponsel ini mampu menghasilkan fotografi nyata, jernih, dan tajam. Kamera belakang tidak kalah canggih dengan resolusi 20 MP dan 8 MP. Adanya teknologi hardware image processor dan algoritma ISP menciptakan hasil jepretan berkualitas tinggi.
Baterai
Samsung Galaxy S8
Sama-sama menggunakan baterai non-removable Li-Ion, kedua smartphone menjanjikan daya yang besar untuk menunjang operasional sistem. Namun, kapasitas baterainya tidak sama. Samsung Galaxy S8 masih bertahan pada kekuatan 3.000 mAh, sedangkan Gionee S10 meningkatkan kemampuan baterai menjadi 3.450 mAh.
Hal ini membuktikan, baterai Gionee S10 lebih unggul daripada Samsung Galaxy S8. Ponsel tersebut bisa digunakan untuk 40 jam telepon dan 12 jam pemutaran film. Meskipun demikian, keduanya menyediakan fasilitas fast charging. Dengan adanya teknologi itu, Anda tak perlu menunggu lama ketika mengisi daya.
Layar Smartphone
Samsung Galaxy S8
Agaknya Gionee S10 harus tertinggal dalam kategori ini. Meski keduanya memiliki layar lebih dari 5 inci, tetapi mutu visual yang ditampilkan tidak sama. Pasalnya, Gionee S10 memiliki resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel dengan kerapatan 401 ppi saja.
Perbedaan paling menonjol, yakni dari fitur Samsung Dex. Melalui fitur ini, Samsung Galaxy S8 bisa berganti fungsi menjadi PC. Lagi-lagi, Samsung menjadi pemenangnya karena pesaingnya tidak memiliki teknologi ini.
Desain dan Ukuran
Samsung Galaxy S8
Berbicara desain, kedua smartphone ini hampir sama. Bagian bodinya dilapisi metal dengan beberapa pilihan warna. Dari sisi tampilan pun berbeda. Samsung Galaxy S8 terkesan premium dan berkelas. Gionee S10 justru memiliki desain simpel, tanpa meninggalkan kesan elegan.
Kalau soal ukuran, tinggi Samsung Galaxy S8 148,9 mm, lebarnya 68,1 mm, dan ketebalan 8 mm. Sekitar 2% lebih besar ukuran Samsung S8, pesaingnya mempunya tinggi 155 mm, lebar 76,8 mm, dan ketebalan 7,4 mm. Berat ponsel masing-masing 155 gram dan 178 gram. Hal ini membuktikan bahwa, Samsung Galaxy S8 lebih ringan daripada Gionee S10.
Sistem Operasi
Samsung Glaxy S8
Sistem operasi yang digunakan kedua ponsel pintar ini persis sama, yaitu Android OS Nougat versi 7. Sistem mampu bekerja maksimal sehingga fitur-fitur di smartphone bisa dioperasikan dengan baik. Meskipun menjalankan banyak aplikasi, tidak akan mengganggu kinerja sistem.
Dengan sistem operasi ini, semua jenis file dapat diunduh atau diunggah ke media sosial secara bersamaan, tanpa membebaninya. Selain itu, Android OS Nougat mendukung jaringan 4G LTE. Untuk menikmati layanan 4G LTE, Anda bisa beli paket IM3 di Traveloka.
Konektivitas dan Jaringan
Samsung Galaxy S8
Samsung Galaxy S8 dan Gionee S10 mendukung jaringan 2G, 3G, maupun 4G LTE. Dengan teknologi tersebut, kedua ponsel memberikan kecepatan data hingga 1024 Mbps. Supaya bisa menggunakannya secara maksimal, Anda bisa membeli kuota internet IM3. Agen pulsa seperti Traveloka, biasanya menyediakan layanan pembelian paket data online melalui situsnya.
Ketangguhan Processor
Gioness S10
Penampilan menawan dari bodi smartphone, sudah seharusnya didukung komponen terbaik. Hal ini terlihat dari processor yang digunakan kedua ponsel. Samsung Galaxy S8 mutlak memakai Quad Core, sedangkan Gionee S10 menyematkan processor Octa-Core. Dari kategori ini, Gionee S10 lebih unggul dengan didukung kecepatan 2.2 GHz. Namun, tidak menutup kemungkinan, kinerja Samsung Galaxy S8 lebih tangguh karena memiliki dua inti Quad Core berkecepatan 2,35 GHz dan 1,7 GHz.
Artikel Terkait: Kelebihan dari Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus
Itulah perbandingan Samsung Galaxy S8 dan Gionee S10. Sekarang, Anda sudah bisa menentukan, mana smartphone yang lebih mutakhir. Ponsel mana pun yang akhirnya dipilih, jangan lupa mengisi kartu dengan kuota data 4G LTE, seperti paket internet IM3. Dengan demikian, smartphone dapat difungsikan secara optimal.