Pesawat Drone yang Cocok untuk Yi / Yi 4K
Jaman sekarang, sejak ada salah satu merk merilis Drone “murah” yang katanya merevolusi dunia Aerial Videography atau Photography, jadi banyak tayang deh foto-foto atau video-video yang diambil pakai pesawat tanpa awak atau bahasa inggrisnya UAV ( Unmanned Aerial Vehicle ).
- Tapi, tapi, kan 7 juta keatas itu bukan harga yang murah?
Bandingkan jaman sebelum Drone/UAV menyebar di pasaran, orang mau Aerial harus sewa helikopter, atau yang mau bikin iklan/video profile Perusahaan / Hotel / Apartemen harus sewa helikopter :p
Keberadaan Drone ini pun tidak hanya mempengaruhi dunia professional, namun para Vlogger dan acara TV ( biasanya berbasis Travel ) mulai menggunakan drone-drone ini sebagai sarana mengambil footage dari sudut pandang “luar biasa”. Alhasil, IG pun penuh dengan foto hasil drone dan kita pun jadi ngiler, kepengen juga :-D
Hasil optik Yi pun sebenarnya sudah sangat bagus/bisa menyamai optik kamera Drone ( yang ada kameranya yah ) dan pertanyaannya pun muncul :
- Adakah cara “menerbangkan” Yi dengan harga murah?
Jawabannya: Ada.
Jaman sekarang, kalo kamu pengen punya Drone namun gak punya anggaran yang gede, agan bisa beli dulu yang murah ( sambil latihan juga ). Menurut sudut pandang saya, drone bisa diklasifikasikan sebagai 3 kategori, berikut yaitu:
1. Grade Toys ( mainan ) : Ya, drone kaliber ini sesuai ddengan namanya yaitu “ Mainan “ dengan harga murah, cocok untuk latihan, namun jangan pikir menerbangkan drone grade toys ini mudah, karena jauh lebih susah daripada tingkatan diatasnya.
Drone ini tidak mempunyai fitur-fitur seperti GPS yang memudahkan drone kamu untuk tahu lokasinya sendiri dan bisa pulang dengan otomatis. Drone dengan kaliber ini juga mempunyai daya hidup baterai yang lebih sedikit, dan lebih berat untuk bawa Yi ( tapi bisa )
Contoh : Syma X8/X8H Series, Tarantula X8 - MJX 101/102h .
- Harga murah, paling mahal 1.5jt an
- Part nya pun pada murah semua. cocok untuk oprek2
- Lumayan tahan banting, cocok untuk belajar.
- Bisa angkat Yi. lumayan untuk tongsis tak terlihat/belajar iseng-iseng aerial video
- Kebanyakan baterai hanya tahan 8menit, dan di cas 2 jam lebih :-)
- Agak berat untuk bawa Yi.
- Belum ada plug khusus untuk Gimbal ( Gimbal adalah alat stabilizer kamera, pada drone tingkat mid keatas, Arah gimbal bisa digerakkan via remote. )
- Tidak ada GPS.
Saya sendiri merekomendasikan tipe Syma X8H, karena fisiknya mirip DJI, tahan banting, pokoknya cocok untuk latihan.
2. Grade Mid : Drone ini mulai bisa menunjukkan keseriusan kamu dalam dunia Aerial Video. fitur-fitur seperti GPS , brushless motor, dan plug untuk Gimbal hadir disini.
Kebanyakan drone pada kaliber ini udah punya GPS, GPS berfungsi untuk mencatat home location agan, jadi nanti drone nya bisa pulang sendiri keasalnya. Brushless Motor pun hadir disini, tarikannya lebih kuat.
Contoh : Cheerson CX-20 , X380 .
- Harga 3.5 juta keatas
- Sudah ada GPS-nya
- Ada Plug untuk Gimbal ( gimbal bisa dikontrol pake remote, gimbal dijual terpisah. )
- Baterai lebih kuat daripada kaliber Toys
- Agak mahal :(
3. Drone mid-pro ( Super reccomended bagi beginner yang ada uang lebih. )
Drone ini menurut saya, sangat kece. Sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan grade Mid, namun Drone ini punya kamera+gimbal yang termasuk dalam paket penjualan, juga FPV darisananya ( FPV = live feed video mu ). Pada drone-drone kaliber ini, seperti XIRO & DJI, udah ada dukungan aplikasi untuk easy take off, Go Home ( baterai low/sinyal ilang, langsung pulang, mantep ) dst yang menurut saya sangat kece dan memudahkan penggunanya untuk memainkan Drone. Namun menurut saya dari kaliber ini keatas, sudah tidak relevan dengan topik karena semuanya udah punya kamera/gimbal tersendiri, namun lumayan untuk info nya ya :p
Contoh : XIRO XPLORER V , DJI Phantom 3 Standard , UPair One.
- Harga 6.5 juta keatas
- Dukungan aplikasi, mantap banget, semuanya serba mudah
- Gimbal, Kamera, included
- FPV Built in.
- Baterai lebih kuat dari kaliber Mid
- Bergengsi.
- Part lebih mahal
Menurut saya pribadi, lebih worth drone ini daripada yang mid ( kalo yang mid agak nanggung, misalkan cheerson cx-20 memang ada GPS nya namun tidak ada dukungan aplikasi di Android )
Drone PRO
Drone ini tidak jauh berbeda juga dengan mid-pro, namun ada dukungan tambahan seperti kamera lebih baik, sistem transmisi lebih baik.
Contoh : DJI Phantom 3 Advanced, 3 Pro, 4 , Mavic Pro, dll
- di DJI, ada Vision Sensor. yaitu tanpa gps, drone ini bisa “melihat” ada apa dibawah / didepan ( pada Phantom 4 ) dan gabakalan nabrak, keren.
- di DJI pula, transmisi nya pake Lightbridge, udah jarak kilometer an.
- Kameranya kebanyakan 4k.
- Part mahal.
Nah itulah ketegori kelas drone untuk Yi, karena tingkatan-tingkatan diatasnya seperti DJI Inspire yang kameranya MFT, atau Spreading Wings yang bisa angkat kamera DSLR grade gede, jadi tidak perlu saya jelaskan.
- Tapi, tapi, kan 7 juta keatas itu bukan harga yang murah?
Bandingkan jaman sebelum Drone/UAV menyebar di pasaran, orang mau Aerial harus sewa helikopter, atau yang mau bikin iklan/video profile Perusahaan / Hotel / Apartemen harus sewa helikopter :p
Keberadaan Drone ini pun tidak hanya mempengaruhi dunia professional, namun para Vlogger dan acara TV ( biasanya berbasis Travel ) mulai menggunakan drone-drone ini sebagai sarana mengambil footage dari sudut pandang “luar biasa”. Alhasil, IG pun penuh dengan foto hasil drone dan kita pun jadi ngiler, kepengen juga :-D
Hasil optik Yi pun sebenarnya sudah sangat bagus/bisa menyamai optik kamera Drone ( yang ada kameranya yah ) dan pertanyaannya pun muncul :
- Adakah cara “menerbangkan” Yi dengan harga murah?
Jawabannya: Ada.
Jaman sekarang, kalo kamu pengen punya Drone namun gak punya anggaran yang gede, agan bisa beli dulu yang murah ( sambil latihan juga ). Menurut sudut pandang saya, drone bisa diklasifikasikan sebagai 3 kategori, berikut yaitu:
1. Grade Toys ( mainan ) : Ya, drone kaliber ini sesuai ddengan namanya yaitu “ Mainan “ dengan harga murah, cocok untuk latihan, namun jangan pikir menerbangkan drone grade toys ini mudah, karena jauh lebih susah daripada tingkatan diatasnya.
Drone ini tidak mempunyai fitur-fitur seperti GPS yang memudahkan drone kamu untuk tahu lokasinya sendiri dan bisa pulang dengan otomatis. Drone dengan kaliber ini juga mempunyai daya hidup baterai yang lebih sedikit, dan lebih berat untuk bawa Yi ( tapi bisa )
Contoh : Syma X8/X8H Series, Tarantula X8 - MJX 101/102h .
- Harga murah, paling mahal 1.5jt an
- Part nya pun pada murah semua. cocok untuk oprek2
- Lumayan tahan banting, cocok untuk belajar.
- Bisa angkat Yi. lumayan untuk tongsis tak terlihat/belajar iseng-iseng aerial video
- Kebanyakan baterai hanya tahan 8menit, dan di cas 2 jam lebih :-)
- Agak berat untuk bawa Yi.
- Belum ada plug khusus untuk Gimbal ( Gimbal adalah alat stabilizer kamera, pada drone tingkat mid keatas, Arah gimbal bisa digerakkan via remote. )
- Tidak ada GPS.
Saya sendiri merekomendasikan tipe Syma X8H, karena fisiknya mirip DJI, tahan banting, pokoknya cocok untuk latihan.
2. Grade Mid : Drone ini mulai bisa menunjukkan keseriusan kamu dalam dunia Aerial Video. fitur-fitur seperti GPS , brushless motor, dan plug untuk Gimbal hadir disini.
Kebanyakan drone pada kaliber ini udah punya GPS, GPS berfungsi untuk mencatat home location agan, jadi nanti drone nya bisa pulang sendiri keasalnya. Brushless Motor pun hadir disini, tarikannya lebih kuat.
Contoh : Cheerson CX-20 , X380 .
- Harga 3.5 juta keatas
- Sudah ada GPS-nya
- Ada Plug untuk Gimbal ( gimbal bisa dikontrol pake remote, gimbal dijual terpisah. )
- Baterai lebih kuat daripada kaliber Toys
- Agak mahal :(
3. Drone mid-pro ( Super reccomended bagi beginner yang ada uang lebih. )
Drone ini menurut saya, sangat kece. Sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan grade Mid, namun Drone ini punya kamera+gimbal yang termasuk dalam paket penjualan, juga FPV darisananya ( FPV = live feed video mu ). Pada drone-drone kaliber ini, seperti XIRO & DJI, udah ada dukungan aplikasi untuk easy take off, Go Home ( baterai low/sinyal ilang, langsung pulang, mantep ) dst yang menurut saya sangat kece dan memudahkan penggunanya untuk memainkan Drone. Namun menurut saya dari kaliber ini keatas, sudah tidak relevan dengan topik karena semuanya udah punya kamera/gimbal tersendiri, namun lumayan untuk info nya ya :p
Contoh : XIRO XPLORER V , DJI Phantom 3 Standard , UPair One.
- Harga 6.5 juta keatas
- Dukungan aplikasi, mantap banget, semuanya serba mudah
- Gimbal, Kamera, included
- FPV Built in.
- Baterai lebih kuat dari kaliber Mid
- Bergengsi.
- Part lebih mahal
Menurut saya pribadi, lebih worth drone ini daripada yang mid ( kalo yang mid agak nanggung, misalkan cheerson cx-20 memang ada GPS nya namun tidak ada dukungan aplikasi di Android )
Drone PRO
Drone ini tidak jauh berbeda juga dengan mid-pro, namun ada dukungan tambahan seperti kamera lebih baik, sistem transmisi lebih baik.
Contoh : DJI Phantom 3 Advanced, 3 Pro, 4 , Mavic Pro, dll
- di DJI, ada Vision Sensor. yaitu tanpa gps, drone ini bisa “melihat” ada apa dibawah / didepan ( pada Phantom 4 ) dan gabakalan nabrak, keren.
- di DJI pula, transmisi nya pake Lightbridge, udah jarak kilometer an.
- Kameranya kebanyakan 4k.
- Part mahal.
Nah itulah ketegori kelas drone untuk Yi, karena tingkatan-tingkatan diatasnya seperti DJI Inspire yang kameranya MFT, atau Spreading Wings yang bisa angkat kamera DSLR grade gede, jadi tidak perlu saya jelaskan.
Post a Comment for "Pesawat Drone yang Cocok untuk Yi / Yi 4K"